Nukilan puisi (Mencintaidia.com) yg sgt sesuai ditujukan kpd arwah:
Ayah,
Dikau amat anakmu kasihi,
Kasihku erat terikat mati,
Tak bisa diurai mahupun dirungkai,
Meski masa beredar pergi.
Dikau amat anakmu kasihi,
Kasihku erat terikat mati,
Tak bisa diurai mahupun dirungkai,
Meski masa beredar pergi.
Ayah,
Perintah Tuhan akanku taati,
Ibu dikampung akanku jagai,
Cita cita akan aku gapai,
Meski cabaran menggunung tinggi…
Perintah Tuhan akanku taati,
Ibu dikampung akanku jagai,
Cita cita akan aku gapai,
Meski cabaran menggunung tinggi…
Ayah,
Rinduku datangnya tanpa dipinta,
Datang bersama sebak didada,
Hingga tak terucap dengan kata kata,
Selalu jua ku memendam rasa,
Meski jiwa tangis segala.
Rinduku datangnya tanpa dipinta,
Datang bersama sebak didada,
Hingga tak terucap dengan kata kata,
Selalu jua ku memendam rasa,
Meski jiwa tangis segala.
Ayah,
Nasihatmu sering beserta hikmah,
Dalam sendu atau sendawa,
Senyummu penawar pengubat amarah,
Hati yang gusar menjadi ketawa.
Nasihatmu sering beserta hikmah,
Dalam sendu atau sendawa,
Senyummu penawar pengubat amarah,
Hati yang gusar menjadi ketawa.
Ayah,
Coretan ini telah kulakar,
Bukti rinduku adalah benar,
Pengorbananmu terlalu besar,
Kebaikanmu penuh sinar.
Coretan ini telah kulakar,
Bukti rinduku adalah benar,
Pengorbananmu terlalu besar,
Kebaikanmu penuh sinar.
Ayah,
Hanya doa mampuku panjatkan,
Beserta al Fatihah sebagai kiriman,
Mohon selamat jua keampunan,
Moga rohmu beserta yang beriman,
Dikasih Allah tuhan ar Rahman,
Hanya doa mampuku panjatkan,
Beserta al Fatihah sebagai kiriman,
Mohon selamat jua keampunan,
Moga rohmu beserta yang beriman,
Dikasih Allah tuhan ar Rahman,
Al-Fatehah...
P/s: x dpt mlupakan jasa2 arwah dan family pd diri ini ketika mula2 jejak kaki d KL independently (BMI).. Especially ketika sakit.. Trima kasih ayahCho dan WanCho :'(